Selamat datang dalam blog saya

Selamat datang dan mari berbagi melalui blog.
Bersama kita bisa memajukan dunia pendidikan khususnya pendidikan matematika.
Mari kita wujudkan pendidikan matematika yang berkualitas

Google Website Translator Gadget

Kamis, 08 Desember 2011

Peranan Sumber Belajar dalam Meningkatkan Apresiasi Siswa terhadap Matematika

Matematika merupakan mata pelajaran yang penting dan banyak aplikasinya dalam kehidupan, sehingga siswa diharapkan dapat apresiatif terhadap matematika, Untuk itu, guru perlu menciptakan pembelajaran yang menumbuhkembangkan sikap apresiatif siswa terhadap matematika (Chan, 2006: 133-136).
Hal-hal yang dapat meningkatkan apresiasi diantaranya dilakukan dengan mengoptimalkan sumber belajar yang ada. Sumber belajar dalam arti sempit adalah semua sarana pengajaran yang dapat menyajikan pesan secara auditif maupun visual saja, misalnya OHP, slides, video, film, dan perangkat keras lainnya (Sudjana &Rivai, 2003: 76). Sedangkan Edgar Dale (Sudjana &Rivai, 2003: 76) menyatakan pengertian sumber belajar secara lebih luas yaitu pengalaman adalah sumber belajar. Hal ini mempunyai makna bahwa segala sesuatu yang dialami dianggap sebagai sumber belajar, sepanjang hal itu membawa pengalaman yang menyebabkan belajar. Pada umumnya sumber belajar saat ini terbatas pada guru dan buku paket, padahal banyak sumber belajar lainnya baik di dalam maupun di luar kelas, antara lain dapat berupa benda nyata (sebagai model), poster, lingkungan alam dan sosial, yang dapat dimanfaatkan dalam mengoptimalkan proses dan hasil belajar, sehingga meningkatkan apresiasi siswa terhadap matematika. 
Penggolongan sumber belajar menurut Sudjana &Rivai (2003:79-80) dapat berupa pesan, manusia, bahan atau media, peralatan, teknik/metode, dan lingkungan. Pesan merupakan informasi yang harus dipelajari siswa yang dapat berbentuk ide, fakta, pengertian, data. Manusia dalam hal ini adalah orang yang menyampaikan informasi untuk dipelajari siswa, yang dalam hal ini bisa guru atau siswa tergantung dari pengelolaan pembelajaran yang dilakukan. Bahan (media) merupakan barang yang mengandung pesan untuk dipelajari siswa melalui pemakaian alat atau peralatan, atau peralatan adalah barang yang menyaluran pesan untuk dipelajari siswa, yang ada di dalam bahan. Sedangkan teknik/metode merupakan prosedur yang disiapkan dalam mempergunakan bahan pelajaran, peralatan, situasi, dan orang untuk menyampaikan pesan; dan lingkungan adalah situasi sekitar di mana pesan tersebut disalurkan/ditransmisikan.
Perencanaan penggunaan sumber belajar, misalnya dalam penggunaannya sebagai media dalam pembelajaran, dapat dicontohkan dalam table berikut.
Tabel 2. Contoh Bahan atau Media dalam Kegiatan Pembelajaran 
Jenis Bahan
Penggunaan
Buku
Permukaannya sebagai contoh model persegi panjang
Pintu
Permukaannya sebagai contoh model persegi panjang
Kotak Kapur
Model dari balok
Pajangan Foto
Permukaannya sebagai contoh model persegi panjang; skala pengukuran

2 komentar:

  1. Ass Ibu Niken, saya sedikit risau dengan term "menyajikan pesan". Menurut saya term ini yang secara ontologis perlu direformasi menjadi "digunakan oleh siswa". Demikian sekedar silaturakhim. sukses. Amin

    BalasHapus
  2. Wa'alaikum salam wr wb. terima kasih bapak atas masukannya, mohon masukan lebih lanjut pak. (masih dalam tahap belajar, pengen bisa seperti bapak menulisnya, hehe...) terima kasih bapak...

    BalasHapus